Stok pupuk bersubsidi di Jabar dan Banten terjamin oleh Pupuk Kujang.
Dalam dua minggu mendatang, kebutuhan pupuk petani akan terpenuhi dengan cukup.
PT Pupuk Kujang menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi yang aman untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam kemarau tahun 2023 di Jawa Barat dan Banten.
"Stok pupuk sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani selama dua pekan ke depan," kata Andi Komaradi, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, pada hari Rabu (14/6/2023).
Di wilayah Jawa Barat, total stok pupuk mencapai 107.340,2 ton, demikian diungkapkan. Dari jumlah tersebut, stok urea mencapai 73.154,8 ton, atau setara dengan 338 persen dari stok minimum yang dibutuhkan.
Selain itu, terdapat juga stok pupuk NPK sebesar 12.039 ton, atau setara dengan 275 persen dari stok minimum yang ditetapkan pemerintah. Terakhir, terdapat stok pupuk organik sebanyak 1.056,1 persen dari stok minimum yang dibutuhkan.
Di wilayah Karawang, stok pupuk juga terjamin dengan aman, mencapai 5.478,6 ton. Jumlah stok tersebut sesuai dengan penugasan pemerintah. Rincian stok tersebut adalah 4.200,6 ton urea, yang setara dengan 218 persen dari stok minimum yang dibutuhkan.
Selain itu, terdapat juga 1.407,3 ton pupuk NPK, atau 113 persen dari stok minimum yang ditetapkan pemerintah, serta 223 ton pupuk organik. Sementara itu, di Provinsi Banten, total stok pupuk mencapai 15.710,5 ton.
Andi mengatakan bahwa stok pupuk di wilayah Banten terdiri dari 10.389,2 ton urea, yang setara dengan 309 persen dari stok minimum yang ditetapkan. Selain itu, terdapat pula 5.321,3 ton pupuk NPK, atau 298 persen dari stok minimum yang ditugaskan oleh pemerintah.
Andi menegaskan bahwa stok pupuk yang tersedia memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan oleh pemerintah dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dalam dua minggu ke depan.
Dia menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi telah diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 tahun 2023.
Dalam peraturan tersebut, BUMN pupuk dan anak perusahaannya diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kebutuhan pupuk subsidi dalam satu tahun ditentukan melalui Surat Keputusan (SK) Alokasi di setiap provinsi hingga tingkat kabupaten/kota.
Sebagai contoh di Jawa Barat, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Alokasi tahun 2023, kebutuhan pupuk subsidi untuk petani telah ditetapkan sebanyak 942.508 ton.
Rincian kebutuhan tersebut meliputi urea sebanyak 603.137 ton, NPK sebanyak 338.690 ton, dan NPK Khusus sebanyak 681 ton.
Di Provinsi Banten, kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun 2023 telah ditetapkan sebanyak 168.805 ton berdasarkan Surat Keputusan (SK) Alokasi.
Rincian kebutuhan tersebut terdiri atas urea sebanyak 111.445 ton, NPK sebanyak 56.284 ton, dan NPK Khusus sebanyak 1.076 ton.
Sebagai produsen yang bertanggung jawab dalam distribusi pupuk subsidi di kedua provinsi tersebut, Pupuk Kujang memiliki kewajiban untuk memenuhi alokasi pupuk tersebut pada tahun 2023.
Ditegaskan bahwa seluruh pupuk subsidi merupakan hak petani yang telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 tahun 2022.
Petani yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam aturan tersebut berhak menerima pupuk bersubsidi. Persyaratan tersebut meliputi keanggotaan dalam kelompok tani, terdaftar dalam e-Alokasi yang terintegrasi dengan SIMLUHTAN (sistem informasi manajemen penyuluh pertanian), memiliki luas lahan maksimal dua hektar, dan menggunakan kartu tani (untuk wilayah tertentu).
Petani dapat menukar pupuk bersubsidi di kios-kios resmi yang telah ditunjuk secara khusus untuk melayani kelompok tani di wilayah tersebut.
Posting Komentar untuk "Stok pupuk bersubsidi di Jabar dan Banten terjamin oleh Pupuk Kujang"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar