Pabrikan Pupuk Indonesia menyiapkan sebanyak 2.500 ton pupuk NPK kakao di Lampung.

Pabrikan Pupuk Indonesia menyiapkan sebanyak 2.500 ton pupuk NPK kakao di Lampung.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani kakao selama tiga bulan ke depan, tersedia stok pupuk yang mencukupi.

Untuk 10 kabupaten di Provinsi Lampung, PT Pupuk Indonesia (PI) telah menyiapkan stok sebanyak 2.500 ton pupuk NPK Formula Khusus Tanaman Kakao.

Setelah melakukan pemupukan perdana NPK Kakao di Desa Kecapi, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada hari Rabu (14/6/2023), Fickry Martawisuda mengatakan, "Mungkin stok total 2.500 ton (pupuk NPK Kakao) Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.

NPK Pelangi, yang merupakan NPK Formula Khusus Tanaman Kakao yang digunakan dalam pemupukan perdana, telah diimpor langsung dari PT Pupuk Kaltim di Bontang. Menurut Lutfi Widodo, seorang staf produksi di PT Pupuk Kaltim, NPK Pelangi menggunakan komposisi formula 14-12-16-4.

Lutfi menjelaskan bahwa NPK Pelangi telah dirancang enam tahun yang lalu setelah melalui serangkaian pengujian yang berkepanjangan. "Untuk mendapatkan izin produksi dan distribusi, diperlukan waktu empat tahun proses," ungkap Lutfi, yang telah bekerja di PT Pupuk Kaltim, Bontang, selama 36 tahun.

Setelah diproduksi, pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK Pelangi dilakukan pada tanaman kakao petani di Sulawesi Selatan dua tahun yang lalu. "Sekarang, hasilnya sangat produktif sekali," kata seorang petani.

Sementara itu, di wilayah barat, khususnya di Sumatra, pemupukan perdana menggunakan NPK Pelangi dilakukan di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung pada hari Rabu (14/6/2023). Puluhan petani kakao dari Desa Kecapi hadir dalam acara pemupukan yang diadakan oleh PT Pupuk Indonesia (PI) untuk mempelajari teknis dan pengetahuan tentang pemupukan menggunakan NPK Pelangi.

Ilyas, seorang petani kakao di Desa Kecapi, mengungkapkan bahwa adanya subsidi pupuk NPK Pelangi dari pemerintah sangat membantu para petani yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Ia berharap agar stok pupuk NPK Kakao merek Pelangi selalu tersedia di toko dengan harga yang sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi).

Ilyas mengungkapkan kekhawatirannya mengenai ketersediaan pupuk subsidi yang selalu kosong. "Kami tidak mengetahui ke mana pupuk subsidi tersebut menghilang." "Kami tidak tahu ke mana pupuk subsidi tersebut hilang. Kami berharap agar stok pupuk NPK kakao ini tersedia di toko sesuai alokasinya," ujar Ilyas.

Di sisi lain, Zaelani, seorang petani kakao lainnya, mengeluhkan harga jual kakao yang terus merosot di desanya. "Saat ini, tantangan utama yang kami hadapi adalah harga jual kakao yang masih berada di kisaran belasan ribu rupiah, belum mencapai Rp 20 ribu," ungkap Zaelani.

Pabrikan Pupuk Indonesia menyiapkan sebanyak 2.500 ton pupuk NPK kakao di Lampung

Menurutnya, luas area perkebunan tanaman keras di Lampung Selatan mencapai 2.760 hektar. Namun, untuk area perkebunan di Desa Kecapi, Kalianda, hanya memiliki luas sebesar 68 hektar dengan jumlah petani kakao sebanyak 58 orang.

Sumber: https://ekonomi.republika.co.id/berita/rw8onq423/pupuk-indonesia-siapkan-2500-ton-pupuk-npk-kakao-di-lampung

Posting Komentar untuk "Pabrikan Pupuk Indonesia menyiapkan sebanyak 2.500 ton pupuk NPK kakao di Lampung."

Iklan di sini (iklan 1)
Iklan di sini (iklan2)
Iklan di sini (iklan 3)
Iklan di sini (iklan 4)
Iklan di sini (iklan 5)