Waktu yang Tepat Pemberian Pupuk NPK untuk Hasil Optimal

Waktu yang tepat pemberian pupuk NPK bervariasi, tergantung dari tipe tanamannya dan juga tahapan pertumbuhannya. Mengingat, pupuk NPK terdiri dari tiga unsur nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman, yaitu nitrogen-N, fosfor-P, dan kalium-K.

Oleh karena itu, pahami timing-nya, agar kegunaan pupuk bisa tanaman serap secara utuh. Apalagi pengaplikasian pupuk yang tidak tepat malah menambah potensi kerusakan lahan dan tanaman. Sehingga, hendaknya berhati-hati dalam pengaplikasiannya.

Waktu Terbaik Pemberian Pupuk NPK

Pengaplikasian pupuk NPK bisa Anda lakukan saat pagi ataupun malam hari. Sebab, tidak terlalu banyak penguapan yang terjadi daripada ketika siang. Namun, saat malam harus berhati-hati, sebab kelembapan yang tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur.

Adapun timing secara umum di fase pertumbuhan yang pas, agar pupuk NPK pada tanaman bisa membantu secara optimal adalah sebagai berikut.

1. Awal Tanam Atau saat Bibit Baru Tanam

Di fase ini, tanaman membutuhkan pupuk yang kaya akan nitrogen-N untuk mendukung pertumbuhan batang dan yang sehat serta kuat.  Mengingat, nitrogen-N merupakan unsur hara makro yang tanaman butuhkan lantaran berperan dalam produksi klorofil.

Jadi, jika pasokan nitrogen tercukupi, maka produksi klorofil pun optimal. Sehingga fotosintesis bisa berjalan lancar, dan daun pun bisa jadi sehat serta kuat. Kalau sudah begini, maka penyerapan cahaya matahari bisa lebih efisien dan menghasilkan energi yang banyak dalam proses metabolisme.

Namun, harus Anda ingat bahwa dosis pupuk yang tepat hendaknya Anda sesuaikan dengan tipe tanaman dan kondisi aktual tanah. Sebab, jika berlebihan malah dapat menjadikan keracunan dan rusaknya lingkungan.

Dosis umum dari pupuk NPK pada tahap awal tanaman berdasarkan pada tipe tanaman dan kondisi lahannya. Namun, sebagai gambaran umum, dosis yang direkomendasikan dalam tahap awal pertumbuhan adalah:

• 1 - 2 sendok makan per tanaman atau 50 - 100 gram per meter persegi
• Hendaknya memiliki kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) masing-masing sekitar 10%.

2. Waktu Pemberian Pupuk NPK saat Pembentukan Bunga

Ketika mencapai tahapan ini, tanaman membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor-P yang tinggi untuk mendukung produksi bunga dan buah yang sehat. Sedangkan di pupuk NPK tersebut terdapat kandungan phosphorus-nya juga.

Oleh karena itu, dukungan ketiganya sangatlah penting. Khususnya untuk NPK, lantaran setiap unsur punya kegunaan yang berbeda untuk tanaman, yaitu:

• Nitrogen-N:  berfungsi krusial dalam membentuk daun dan batang tanaman, jadinya bisa membantu tanaman berkembang lebih cepat serta memiliki daun yang sehat.
• Fosfor-P: bermanfaat dalam fotosintesis dan mendukung tanaman memproduksi bunga, buah, serta biji.
• Kalium-K: Membantu tanaman memproduksi buah dan menambah kualitas buah.

Dengan mengaplikasikan NPK untuk tanaman, maka ketiga unsur penting tersebut akan tersedia dalam jumlah yang optimal. Namun, dosis serta cara pengaplikasian yang tepat hendaknya Anda perhatikan agar tanaman tidak hyper atau malnutrisi.

Dosis pengaplikasian pada saat produksi bunga dan buah tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Namun, sebagai gambaran umum, berikut ini dosis pengaplikasian pupuk NPK yang bisa Anda gunakan sebagai pedoman:

• Nitrogen (N) : 10-12%
• Fosfor (P) : 10-12%
• Kalium (K) : 10-12%

Dosis pengaplikasian pupuk NPK ini bisa Anda bagikan dengan cara menaburkan pupuk di area pangkal batang tanaman. Ini bisa juga berfungsi untuk pupuk dasar sebelum fase tanam.

3. Waktu Pemberian Pupuk NPK pada Tanaman mulai Berbuah

Pada tahap produksi buah ini, tanaman membutuhkan pupuk dengan kandungan kalium-K yang banyak. Sebab K ini berperan penting untuk perkembangan buah, sehingga menghasilkan buah yang berukuran lebih besar dan manis.

Dengan memberikan pupuk NPK pada saat mulai berbuah, maka tanaman akan mendapatkan nutrisi yang cukup. Ini berguna untuk membentuk buah yang berkualitas dan meningkatkan hasil panen.

Akan tetapi, dosis dan cara pengaplikasiannya hendaknya tepat agar tidak merusak tanaman atau lingkungan sekitarnya. Adapun dosis pengaplikasian pupuk NPK pada saat tanaman mulai berbuah pada umumnya sama dengan saat mulai berbunga, yaitu nitrogen (N) : 10-12% -  fosfor (P) : 10-12% dan kalium (K) : 10-12%.

Waktu yang tepat pemberian pupuk NPK secara berkala juga tanaman butuhkan, untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatannya. Sebab dengan pengaplikasian yang teratur, bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk tanaman. Hal ini juga mendorong pertumbuhan yang optimal, sehingga bisa menyiapkan tanaman untuk pembuahan berikutnya.

Lokasi:

Berbagi :