Pupuk dan Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Tanaman Tomat

Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Tanaman Tomat

Tanaman tomat adalah tanaman yang membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tomat dapat dibagi menjadi dua yaitu nutrisi makro dan nutrisi mikro. 

Nutrisi makro dibutuhkan dalam jumlah yang lebih banyak, sedangkan nutrisi mikro dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit.

1. Nutrisi Makro yang Dibutuhkan oleh Tanaman Tomat

a. Nitrogen (N)

Nitrogen adalah nutrisi makro yang dibutuhkan dalam jumlah yang paling banyak oleh tanaman tomat. 

Nitrogen berperan dalam pembentukan protein dan klorofil dalam tanaman. Kekurangan nitrogen akan membuat tanaman tomat menjadi kurus dan daunnya menguning. 

Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, Anda bisa memberikan pupuk urea atau pupuk organik yang mengandung nitrogen.

b. Fosfor (P)

Fosfor adalah nutrisi makro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pertumbuhan akar dan bunga. 

Fosfor juga berperan dalam pembentukan buah. Kekurangan fosfor akan membuat tanaman tomat tumbuh dengan lambat dan menghasilkan buah yang kurang berkualitas. 

Anda bisa memberikan pupuk fosfor dalam bentuk SP-36 atau pupuk organik yang mengandung fosfor.

c. Kalium (K)

Kalium adalah nutrisi makro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pertumbuhan akar dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan stres lingkungan. 

Kekurangan kalium akan membuat tanaman tomat tumbuh dengan lambat dan menghasilkan buah yang kecil dan kurang berkualitas. 

Anda bisa memberikan pupuk kalium dalam bentuk KCl atau pupuk organik yang mengandung kalium.

2. Nutrisi Mikro yang Dibutuhkan oleh Tanaman Tomat

a. Besi (Fe)

Besi adalah nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pembentukan klorofil dan mempercepat pertumbuhan tanaman. 

Kekurangan besi akan membuat daun tanaman tomat menjadi kuning dan menyebabkan pertumbuhan tanaman yang lambat. Anda bisa memberikan pupuk yang mengandung besi dalam bentuk FeSO4 atau pupuk organik yang mengandung besi.

b. Tembaga (Cu)

Tembaga adalah nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pembentukan klorofil dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. 

Kekurangan tembaga akan membuat daun tanaman tomat menjadi keriting dan warnanya menjadi pucat. 

Anda bisa memberikan pupuk yang mengandung tembaga dalam bentuk CuSO4 atau pupuk organik yang mengandung tembaga.

c. Mangan (Mn)

Mangan adalah nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pembentukan klorofil dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. 

Kekurangan mangan akan membuat daun tanaman tomat menjadi jingga dan menyebabkan pertumbuhan tanaman yang lambat. 

Anda bisa memberikan pupuk yang mengandung mangan dalam bentuk MnSO4 atau pupuk organik yang mengandung mangan.

d. Boron (B)

Boron adalah nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pembentukan dinding sel dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. 

Kekurangan boron akan membuat daun tanaman tomat menjadi keriting dan mudah gugur. 

Anda bisa memberikan pupuk yang mengandung boron dalam bentuk H3BO3 atau pupuk organik yang mengandung boron.

e. Zinc (Zn)

Zinc adalah nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk membantu pembentukan klorofil dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. 

Kekurangan zinc akan membuat daun tanaman tomat menjadi kecil dan terlihat mosaik. 

Anda bisa memberikan pupuk yang mengandung zinc dalam bentuk ZnSO4 atau pupuk organik yang mengandung zinc.

Pupuk yang Dibutuhkan oleh Tanaman Tomat

Selain nutrisi, tanaman tomat juga membutuhkan pupuk untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman tomat dapat dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

1. Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, atau limbah organik lainnya. 

Pupuk organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan pupuk anorganik, namun memberikan manfaat jangka panjang bagi tanah dan tanaman. 

Pupuk organik membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman secara bertahap.

2. Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan kimia seperti urea, SP-36, KCl, atau pupuk NPK. 

Pupuk anorganik memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk organik, namun tidak memberikan manfaat jangka panjang bagi tanah dan tanaman. 

Pupuk anorganik membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman secara cepat dan efisien.

Cara Memberikan Pupuk pada Tanaman Tomat

Untuk memberikan pupuk pada tanaman tomat, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Persiapkan pupuk yang akan digunakan. Pilih pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat dan ikuti dosis yang disarankan pada kemasan pupuk.
2. Siapkan tanah tempat tanaman tomat akan ditanam. Pastikan tanah sudah dicangkul dan dicampur dengan pupuk organik atau pupuk kompos.
3. Buat lubang tanam dengan jarak antar tanam sekitar 50-60 cm.
4. Letakkan pupuk pada lubang tanam sebelum menanam bibit tomat. Pastikan pupuk tersebar rata pada lubang tanam dan jangan terlalu dekat dengan bibit tomat.
5. Tutup lubang tanam dengan tanah dan tekan perlahan untuk memadatkan tanah di sekitar bibit tomat.
6. Berikan air secukupnya pada bibit tomat dan tunggu beberapa hari hingga bibit tomat tumbuh dengan baik.
7. Setelah bibit tomat tumbuh besar, Anda bisa memberikan pupuk tambahan dengan cara mencampurkan pupuk ke dalam air penyiraman atau menaburkan pupuk di sekitar tanaman tomat.
8. Berikan pupuk secara rutin sesuai dengan dosis yang disarankan pada kemasan pupuk dan kebutuhan tanaman tomat.

Tomat adalah tanaman yang membutuhkan nutrisi dan pupuk untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Nutrisi makro yang dibutuhkan oleh tanaman tomat antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium, sedangkan nutrisi mikro yang dibutuhkan antara lain besi, mangan, boron, dan zinc. 

Pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman tomat dapat dibagi menjadi pupuk organik dan pupuk anorganik. 

Pupuk organik memberikan manfaat jangka panjang bagi tanah dan tanaman, sedangkan pupuk anorganik memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman secara cepat dan efisien. 

Untuk memberikan pupuk pada tanaman tomat, Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. 

Dengan memberikan nutrisi dan pupuk yang tepat, tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Lokasi:

Berbagi :