Pengenalan Tentang Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang sangat populer di Indonesia.
Bawang putih memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti serat, vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Selain itu, bawang putih juga dikenal memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Ada banyak cara menanam bawang putih, salah satunya adalah dengan metode polybag.
Metode ini cukup mudah dilakukan dan bisa dilakukan di rumah atau di halaman belakang Anda.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai menanam bawang putih dengan metode polybag, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:
- Polybag ukuran 50 x 35 cm
- Tanah subur
- Pupuk kandang atau pupuk organik
- Bawang putih yang sudah dipisahkan menjadi siung
- Air secukupnya
Pastikan semua bahan dan alat yang dibutuhkan tersedia sebelum memulai menanam bawang putih dengan metode polybag.
Cara Menanam Bawang Putih dengan Metode Polybag
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan polybag dengan memasukkan tanah subur ke dalamnya hingga ¾ bagian terisi.
- Setelah itu, tambahkan pupuk kandang atau pupuk organik ke dalam polybag dan aduk rata dengan tanah.
- Ambil bawang putih yang sudah dipisahkan menjadi siung, lalu tanamkan ke dalam polybag dengan jarak antar tanaman sekitar 10-15 cm. Pastikan agar siung bawang putih ditanam dengan posisi kepala menghadap ke atas.
- Tutup kembali siung bawang putih dengan tanah hingga tertutup rapat.
- Siram polybag dengan air secukupnya, namun jangan terlalu banyak agar tanah tidak tergenang.
- Letakkan polybag di tempat yang cukup terkena sinar matahari dan tidak terlalu lembab. Polybag sebaiknya diletakkan di tempat yang terlindung dari angin dan hujan yang berlebihan.
- Siram polybag secara teratur, terutama saat musim kemarau. Jangan sampai tanah dalam polybag terlalu kering atau terlalu basah. Perhatikan juga jika ada tumbuhannya, pastikan tidak ada gulma atau tanaman liar yang mengganggu pertumbuhan bawang putih.
- Tunggu sekitar 3-4 bulan hingga bawang putih tumbuh besar dan siap untuk dipanen. Tanda-tanda bawang putih sudah siap dipanen adalah batang tanaman yang mulai menguning atau mati. Kemudian, cabut satu persatu bawang putih dari tanah dengan hati-hati.
- Setelah dipanen, bawang putih perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan atau dijual. Anda bisa mengeringkan bawang putih dengan menjemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan menggunakan alat pengering.
Keuntungan Menanam Bawang Putih dengan Metode Polybag
Menanam bawang putih dengan metode polybag memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mudah dilakukan. Metode polybag sangat mudah dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun. Anda tidak perlu memiliki lahan yang luas atau teknik bertani yang rumit.
- Hemat space. Metode polybag cocok untuk Anda yang tidak memiliki lahan yang luas, karena bisa diletakkan di teras rumah atau balkon.
- Tanaman lebih terawat. Dengan menanam bawang putih dalam polybag, tanaman lebih mudah terawat karena bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari serangan hama dan penyakit tanaman.
- Hasil panen lebih bersih. Dalam metode polybag, bawang putih tumbuh dalam lingkungan yang lebih bersih dan terhindar dari kotoran tanah yang bisa melekat pada umbi.
Kesimpulan
Menanam bawang putih dengan metode polybag sangat mudah dilakukan, bahkan oleh pemula sekalipun.
Pastikan semua bahan dan alat yang dibutuhkan telah disiapkan dan tanamkan bawang putih dengan posisi kepala menghadap ke atas.
Perhatikan juga penyiraman dan perawatan tanaman secara teratur agar bawang putih bisa tumbuh dengan baik.
Dengan metode polybag, Anda bisa menanam bawang putih dengan hemat space dan hasil panen yang lebih bersih.
Selamat mencoba!
Baca juga : Perbedaan Bawang Putih Biasa dan Bawang Putih Merah
Posting Komentar untuk "Pelajari Cara Menanam Bawang Putih dengan Metode Polybag"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar