Pupuk urea adalah salah satu jenis pupuk yang penting bagi tanaman khususnya dalam masa pertumbuhan. Pupuk ini identik pertumbuhan daun. Jika ingin memiliki tanaman dengan daun yang bagus dan hijau, seringkali orang menggunakan jenis pupuk urea ini.
Apa sebenarnya pupuk urea tersebut, apa manfaatnya, dan bagaimana cara penggunaannya untuk tanaman? Artikel ini akan menjelaskannya untuk Anda.
Apa itu Pupuk Urea?
Apakah pupuk urea adalah pupuk organik? Pupuk urea adalah pupuk yang mengandung senyawa organik. Rumus kimia urea adalah NH2CONH2. Kandungan unsur yang dominan dari pupuk ini adalah nitrogen sehingga orang sering mengidentikkan urea dengan nitrogen.
Secara fisik pupuk urea berwarna putih dengan butiran-butiran Kristal yang bertekstur kasar. Penyimpanan pupuk ini sebaiknya pada tempat yang kering dan rapat. Pupuk urea merupakan jenis pupuk dengan kandungan nitrogen yang dominan.
Penyimpanan pupuk urea ini sebaiknya juga lebih Anda tempatkan di posisi yang aman. Saat dibungkus plastik, sekilas pupuk ini seperti gula pasir. Beberapa kasus kecelakaan seringkali orang salah menggunakan pupuk urea sebagai gula pasir. Hal ini biasanya karena penempatan pupuk urea di rumah tangga yang tidak pada tempatnya.
Manfaat Pupuk Urea
Secara umum orang mengetahui manfaat pupuk urea adalah untuk menampilkan daun tanaman yang lebih hijau dan sehat. Namun, berikut ini beberapa manfaat khusus dari pupuk urea tersebut:
1. Merangsang Produksi Klorofil
Pupuk urea merangsang pertumbuhan klorofil atau zat hijau daun sehingga daun terlihat tumbuh segar, hijau, dan sehat. Daun yang bagus akan berpengaruh pada proses fotosintesis tanaman sehingga hasil buah atau bunganya bisa lebih bagus.
2. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
Pupuk urea dapat membantu meningkatkan percepatan pertumbuhan tanaman sehingga anakannya bisa lebih banyak. Memiliki cabang yang lebih banyak dan proses tumbuhnya bisa lebih cepat.
3. Meningkatkan Kandungan Protein
Penggunaan pupuk urea tersebut juga bisa membantu meningkatkan kandungan protein pada tanaman bersangkutan.
4. Meningkatkan Hasil Panen
Pemberian pupuk urea secara tepat akan membantu mendorong produksi buah atau hasil panen menjadi lebih banyak. Proses fotosintesis yang lebih sehat dan lancar akan membantu produksi panen bisa lebih maksimal.
5. Cocok untuk Berbagai Jenis Tanaman
Pupuk urea adalah jenis pupuk yang cocok untuk berbagai jenis tanaman. Mulai dari tanaman pertanian, palawija, perkebunan, hortikultura, dan sebagainya bisa menggunakan pupuk urea.
Tanaman perkebunan seperti sawit misalnya juga membutuhkan pupuk urea dalam jumlah banyak dan proporsional. Pupuk urea untuk sawit membantu pertumbuhan daun sehingga produksi buah sawitnya bisa lebih banyak.
Cara Menggunakan Pupuk Urea
Cara menggunakan pupuk urea ini sebaiknya juga dengan memperhatikan sifat-sifat kimia dan fisik dari pupuk tersebut. Berikut ini beberapa tips cara menggunakan pupuk tersebut:
1. Memupuk pada Suhu Dingin
Menggunakan pupuk urea pada tanaman sebaiknya Anda lakukan pada suhu dingin yakni berkisar pada suhu 0 hingga 15 derajat celcius. Suhu yang dingin membantu menjaga kandungan amonia dalam pupuk urea agar tidak hilang.
Senyawa amonia tersebut mengandung nitrogen yang nantinya akan menjadi suplai nitrogen bagi pertumbuhan tanaman.
2. Penyebaran Secara Merata
Sebarkan pupuk urea secara merata di permukaan tanah. Pada beberapa jenis tanaman sebarkan pupuk ini sedekat mungkin dengan akar. Bisa Anda taburkan di bagian terdekat tempat menanam.
3. Membasahi Tanah
Memupuk urea setelah hujan turun akan lebih efektif untuk menjaga penyerapan amonia dalam tanah yang lebih maksimal. Jika Anda memupuk pada kondisi panas misalnya, maka yang bisa Anda lakukan adalah membasahi tanah. Sekitar 1 cm ke bawah tanah sebaiknya dalam kondisi basah untuk menjaga kadar amonia dalam tanah.
4. Mencangkul Tanah
Agar ammonia cepat meresap ke tanah maka Anda perlu membantunya dengan mencangkul tanah. Tujuannya agar ammonia bisa masuk ke bagian lapisan tanah sehingga lebih cepat meresap dan menghindari ammonia lepas ke udara.
Walaupun memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tanaman, tetapi penggunaan pupuk urea ini memiliki dampak negatif bagi tanah. Pupuk urea menyebabkan pH tanah menjadi lebih asam. Akibatnya, tanah yang asam tersebut akan membuat kandungan unsur haranya berkurang.
Sebelum menggunakan pupuk urea ini pastikan Anda mengetahui lebih dulu bagaimana agar pupuk ini bisa maksimal penggunaannya untuk tanaman.
Pupuk urea adalah solusi untuk tanaman yang pertumbuhan daun dan produksinya terhambat. Gunakan pupuk ini secara tepat dari segi waktu, dosis, dan komposisi.
Posting Komentar untuk "Pupuk Urea Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Menggunakannya"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar