Jenis Pupuk untuk Jagung Biar Buahnya Besar

 

Ada banyak pupuk untuk jagung biar buahnya besar, namun penggunaannya tentu berdasarkan analisis kondisi tanaman juga tanah. Oleh karena itu, pahami fungsi dan pemakaiannya agar menghasilkan buah yang bernas dan besar.

Jenis Dan Cara Pakai Pupuk Agar Buah Jagung Besar

Pupuk memberikan gizi yang jagung perlukan untuk tumbuh serta berkembang dengan optimal. Sebab tidak semua lahan pertanian memiliki komposisi unsur hara yang ideal bagi jagung. Sehingga, memberikan pupuk-pupuk di bawah ini jadi solusi agar ketika panen hasilnya bagus.

1. Pupuk Nitrogen

Untuk pertumbuhan serta perkembangan jagung yang optimal, pupuk nitrogen sangatlah penting. Beberapa manfaatnya untuk tanaman jagung di antaranya adalah membantunya tumbuh bagus secara cepat dan maksimal.

Selain itu, dapat juga meningkatkan produksi jagung dengan meningkatkan jumlah daun, buah, dan biji yang dihasilkan. Termasuk untuk meningkatkan kualitas biji jagung seperti ukuran, warna, dan kepadatan.

Pemberian pupuk nitrogen dapat melalui penyemprotan daun atau pemupukan pada tanah sebelum atau setelah penanaman jagung. Berikut adalah beberapa cara dan dosis yang dapat Anda berikan:

• Pemupukan awal - Ketika persiapan lahan, sebaiknya memberikan pupuk nitrogen sebesar 100 - 150 kg/ha, dan pada satu minggu sebelum benih jagung tanam.
• Pemupukan dasar - Pada saat penanaman, pupuk nitrogen sebesar 100 - 150 kg/ha dapat Anda campur dengan pupuk kalium serta fosfor.
• Pemupukan tambahan - Saat jagung memasuki fase vegetatif, dengan pemberian 50 - 75 kg/ha dalam beberapa kali aplikasi selama masa pertumbuhan tanaman.
• Pemupukan daun - Selain pupuk tanah, pupuk cair untuk jagung biar buahnya besar  berupa nitrogen dapat Anda berikan dengan cara melarutkan dalam air. Setelah itu semprotkan pada daun dengan dosis 0,5 - 1,0 kg/ha.

2. Pupuk Fosfor

Fosfor dalam pupuk adalah unsur hara penting terutama pada tahap awal pertumbuhan jagung. Juga untuk perkembangan akar, buah, dan bunganya. Fosfor ini juga memiliki peran penting dalam proses  fotosintesis, sintesis protein, dan transfer energi dalam tanaman.

Bahkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan jagung. Yaitu dengan membantu membentuk sistem perakaran yang kuat, juga meningkatkan kualitas dan jumlah hasil panen. Berikut merupakan beberapa cara dan dosis fosfor untuk pupuk jagung biar buah besar.

• Sebelum menanam benih tanaman jagung, sebaiknya memberikan pupuk fosfor dengan dosis 50 - 100 kg/ha. Pupuk ini dapat Anda campurkan dengan kalium dan nitrogen.
• Pada saat penanaman benih jagung, berikan pupuk fosfor dengan dosis 50 - 100 kg/ha. Pupuk ini dapat Anda campurkan juga dengan pupuk nitrogen dan kalium.
• Ketika tanaman jagung sudah mulai tumbuh, sebaiknya memberikan pupuk fosfor dengan dosis 25 - 50 kg/ha beberapa kali secara berkala.
• Selain pemupukan pada tanah, pupuk fosfor juga dapat diberikan pada daun tanaman jagung. Caranya, larutkan dalam air dan semprotkan pada daun dengan dosis 0,5 - 1,0 kg/ha.

3. Pupuk Kalium

Salah satu manfaat penting dari penggunaan pupuk kalium pada tanaman jagung adalah meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan. Selain itu, pupuk kalium juga dapat meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen.

Misalnya dengan meningkatkan ukuran dan berat tongkol, jumlah butiran jagung, dan kualitas gula dalam biji jagung. Pupuk ini juga membantu tanaman jagung untuk menyerap nutrisi lainnya seperti nitrogen dan fosfor dengan lebih efektif.

Oleh karena itu, penggunaan pupuk kalium yang sesuai dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.  Berikut adalah cara dan dosis pupuk kalium untuk tanaman jagung.

• Aplikasikan pupuk di sekitar area perakaran tanaman, di bawah daun, atau melalui sistem irigasi tetes.
• Campurkan pupuk kalium ke dalam tanah sebelum menanam jagung.
• Dosis pupuk kalium di lahan pertanian, aplikasikan 100 - 120 kg/ha pupuk kalium.
• Jika menggunakan dalam bentuk granul, sebar secara merata di sekitar tanaman jagung.
• Jika menggunakan pupuk kalium dalam bentuk cair, campurkan dengan air sesuai dosis anjuran dan pengaplikasiannya pada tanaman jagung.

4. Pupuk Mikro

Pupuk unsur hara mikro merupakan pupuk yang mengandung unsur hara yang tanaman perlukan dalam jumlah kecil. Meski demikian, tetap punya peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Unsur hara mikro yang terdapat dalam pupuk mikro meliputi boron, klorin, besi, seng, mangan, molibdenum, tembaga, dan nikel. Ketersediaan unsur mikro ini sangat krusial untuk membantu jagung dalam proses seperti metabolisme, pembentukan klorofil, dan produksi enzim.

Demikianlah macam pupuk untuk jagung biar buahnya besar, namun perhatikan betul hasil analisis pada lahan dan tanaman sebelum memakainya. Lantaran, ada banyak dampak negatif jika pemberiannya tidak sesuai. Semoga panennya banyak.

Lokasi:

Berbagi :