Kandungan Pupuk NPK dan Manfaatnya untuk Tanaman

Apa Saja Kandungan Pupuk NPK


Bagi petani atau pecinta tanaman yang masih pemula, tentu ada banyak sekali pertanyaan yang terlintas di otak. Misal seperti pertanyaan tentang apa saja kandungan pupuk NPK dan mengapa manfaatnya berbeda-beda.

Sebelum membahas lebih jauh, mari memahami tujuan awal dari pemberian pupuk itu sendiri, yakni memastikan tanaman kecukupan nutrisi, bukan? Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh optimal, baik yang berbunga, berbuah, atau hanya berdaun.

Kandungan Pupuk NPK dan Manfaatnya

Mengenal Kandungan Pupuk NPK


Dikarenakan manfaatnya yang berbeda-beda itulah, maka kandungan di dalam pupuk juga tidak sama, termasuk NPK. Berikut informasi mengenai kandungan yang terdapat di NPK sekaligus manfaatnya untuk tanaman:

1. Unsur N atau Nitrogen

Nitrogen merupakan unsur pembangun pupuk yang paling utama, karena jumlah kebutuhannya pun paling tinggi dari unsur lain. Hal ini bukan tanpa alasan, bagi tanaman nitrogen berfungsi untuk:

a. Menghijaukan Daun

Pembentukan warna hijau pada daun sangat bergantung pada kondisi klorofil dan nitrogen merupakan komponen utamanya. Jika klorofil dalam kondisi bagus, maka proses fotosintesis dapat berjalan sempurna, sehingga daun jadi lebih hijau.

b. Sebagai Komponen Asam Amino

Selain menjadi komponen utama klorofil, nitrogen juga hadir dalam asam amino. Seperti yang diketahui bersama, bahwa asam amino ini berperan dalam memproses pembentukan protein.

Jelas ini sangat penting, karena protein akan membuat tanaman menjadi lebih sehat dan subur. Kandungan ini juga akan bertahan sampai masa panen, sehingga buah atau daunnya kaya akan protein. 

c. Tanaman Cepat Tumbuh

Kehadiran nitrogen juga turut memengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman, meliputi tinggi, cabang, daun, batang, hingga kemunculan jumlah anakan atau tunas. Apabila nitrogen tercukupi, pertumbuhan tanaman terlihat sangat baik.

Oleh karena itu, pupuk dengan kandungan nitrogen sangat cocok untuk tanaman yang daunnya banyak dimanfaatkan. Contohnya seperti sayuran pakcoy, selada, bayam, kangkung, dan lain-lain.

Tidak perlu cemas, karena tanaman yang mengalami kekurangan nitrogen akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:

  • Warna tanaman kelihatan pucat dan agak kekuningan, karena jumlah klorofil kurang
  • Pertumbuhannya terhambat, sehingga tanaman menjadi kerdil, tak banyak cabang, dan tunas baru pun jarang muncul
  • Buah tidak berkembang secara sempurna, bahkan terkadang malah matang sebelum waktunya
  • Jika sudah parah, bagian bawah tanaman jadi kering, terutama bagian daun

2. Unsur P atau Phosphor/Fosfor

Fosfor juga termasuk kandungan unsur hara makro di pupuk NPK, karena berkaitan dengan energi dan sifat genetik tanaman. Pasalnya, fosfor ialah komponen penyusun beberapa enzim penting, RNA, DNA, serta ATP. Sementara fungsinya, yaitu:

a. Membentuk Akar

Akar merupakan bagian dari tanaman yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dari dalam tanah, kemudian menyalurkannya ke batang. Fosfor akan merangsang pertumbuhannya, sekaligus menciptakan suatu sistem perakaran yang kuat.

b. Menguatkan Bagian Batang

Batang menjaga seluruh bagian tanaman, agar tetap berdiri kokoh dan tak mudah roboh. Kandungan fosfor dalam NPK akan memastikan, jika kebutuhan tersebut tercukupi dengan baik.

c. Cepat Berbunga atau Berbuah

Manfaat terakhir dari kehadiran fosfor pada tanaman ialah memicu pembentukan bunga serta pematangan biji atau buah. Dengan demikian, buah menjadi lebih cepat matang dan dapat segera dipanen.

Kekurangan unsur P membuat daun menjadi lebih cepat tua dan berwarna agak keunguan atau bahkan cenderung abu-abu. Bagian tepi berwarna coklat, sementara tulang daunnya hijau gelap. 

3. Kandungan Kalium pada Pupuk NPK

Unsur terakhir dalam NPK ialah Kalium atau biasa disingkat dengan huruf K. Jumlah kebutuhan tanaman akan unsur ini juga cukup banyak, karena mempunyai fungsi penting, yaitu:

a. Sebagai Aktivator Enzim

Tak hanya dalam tubuh manusia, kalium pada tanaman juga bertugas untuk mengaktifkan beragam enzim penting. Enzim tersebut meliputi formil, glutamyl sistein sinterase, pirivat kinase, asetik tiokinase, dan sebagainya.

b. Tanaman Lebih Tahan Terhadap Penyakit

Perubahan cuaca acapkali menyebabkan tanaman diserang berbagai macam penyakit dan hama. Kalium berperan untuk meningkatkan daya tahan tanaman, sehingga tetap sehat dan bebas penyakit.

c. Membantu Translokasi Kandungan Karbohidrat

Translokasi ialah proses pemindahan bahan-bahan yang terlarut di dalam tanaman, misalnya karbohidrat. Fungsi translokasi sangat penting bagi tanaman jenis umbi-umbian, seperti ubi, singkong, dan lain-lain.

Dalam hal ini, kalium akan membawa karbohidrat dan mengumpulkannya ke bagian umbi. Oleh karena itu, umbi pada tanaman dapat membesar dan mengandung karbohidrat.

Lantas, apa ciri-ciri tanaman yang kekurangan kalium? Mudah saja, silakan lihat pada bagian daun. Jika tampak seperti terbakar, ada bercak hangus, atau kering, kemungkinan tanaman butuh kalium.

Selain ketiga daftar di atas, kandungan pupuk NPK juga terdapat unsur mikro, seperti magnesium, kalsium, dll. Penambahan tersebut tergantung pada fungsi pupuk yang ingin produsen sediakan, sehingga bertanyalah sebelum membelinya.


Posting Komentar untuk "Kandungan Pupuk NPK dan Manfaatnya untuk Tanaman"

Iklan di sini (iklan 1)
Iklan di sini (iklan2)
Iklan di sini (iklan 3)
Iklan di sini (iklan 4)
Iklan di sini (iklan 5)