Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Padi Sawah yang Tepat

Pelajari Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Padi Sawah

Pupuk memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan produktivitas pada tanaman pangan. Dengan catatan, penggunaan pupuk tersebut sesuai dengan dosis dan takarannya. Misalnya dosis pupuk NPK phonska untuk padi sawah takarannya harus tepat.

Pentingnya Pemberian Pupuk NPK Phonska dengan Dosis Tepat

Pemberian dengan dosis yang salah untuk tanaman padi akan menimbulkan akibat yang buruk.

Alih-alih menyuburkan, penggunaan dosis pupuk padi yang salah malah akan membuat kerusakan pada tanaman hingga mengancam terjadinya gagal panen.

Tidak hanya itu, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dengan dosis yang tidak tepat akan menimbulkan efek yang negatif bagi lingkungan. Serta dapat menurunkan fungsi dan efisensi dari pupuk itu sendiri.

Oleh karena itu, maka perlu ada upaya yang Anda lakukan untuk dapat mengelola pupuk secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, serta kondisi lahannya.

Misalnya untuk tanaman padi, pemupukan pada tanaman padi juga tidak bisa Anda lakukan dengan cara yang sembarangan.

Agar produktivitas hasil tanaman pagi bisa maksimal, Anda bisa menerapkan beberapa teknik dalam proses pemupukan.

Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Padi Sawah Berdasarkan Teknik Pemupukannya

Takaran Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Padi Sawah


Teknik pemupukan tanaman padi memang sangat beragam dan relatif. Sebenarnya tidak ada aturan atau dosis yang pasti pada proses pemupukan padi, karena ada banyak sekali hal yang harus Anda perhatikan.

Misalnya unsur hara dan struktur tanah yang berbeda-beda di setiap daerah, akan berpengaruh pada dosis dan teknik dalam pemupukan tanaman padi.

Namun setidaknya terdapat empat teknik yang bisa Anda lakukan yaitu:

Dosis Pupuk NPK Phonska pada Teknik 1

Anda bisa menggunakan urea dan NPK phonska dengan dosis perbandingannya adalah:

Apabila Anda menggunakan urea sebanyak 100 kg, maka gunakan 300 kg NPK phonska untuk dosis pupuk padi sawah per hektar.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dari teknik ini adalah:

  • Setelah 7 hari tanam, tebarkan NPK phonska sebanyak 50% dan urea 30%
  • Apabila sudah usia 20 hari, tebarkan urea sebanyak 40%
  • Kemudian pada usia 30 hari tebarkan NPK phonska dengan dosis pupuk NPK sebanyak 50% dan urea 30%

Dosis Pupuk NPK Phonska pada Teknik 2

Selanjutnya teknik yang kedua Anda bisa menggunakan kombinasi pupuk tunggal yaitu urea, SP-36 dan KCI. Gunakan dosis berikut untuk tanaman padi per hektarnya:

  • Pupuk Urea sebanyak 200 – 250 kg
  • Pupuk SP-36 sebanyak 100 – 150 kg
  • Dan pupuk KCI sebanyak 75 – 100 kg

Berikut teknik pemupukannya:

  • Tebarkan SP-36 sesuai dosis sehari setelah penanaman bibit.
  • Setelah 7 hari pasca tanam, taburkan kurang lebih 70 kg urea, dan kurang lebih 40 kg pupuk KCI.
  • Apabila sudah 20 hari setelah tanam, tebarkan urea sebanyak 40%.
  • Lalu setelah 30 hari lakukan penyebaran urea sebanyak 30% dan KCI sebanyak 50%.

Dosis Pupuk NPK Phonska pada Teknik 3

Teknik yang selanjutnya masih sama dengan penggunaan tiga jenis pupuk yaitu urea, SP-36 dan KCI, dengan jumlah dosis yang sama. Hanya saja pada teknik ini melakukan pengecekan warna menggunakan BWD (bagan warna daun). Berikut cara pemupukannya:

  • Pada saat satu hari sebelum tanam, tebarkan SP-36 sebanyak 100%
  • Kemudian setelah 7 hari tebarkan pupuk urea sebanyak 30% dan KCl 50%.
  • Setelah itu Anda perlu melakukan pengecekan terhadap warna daun menggunakan BWD. Pengecekan tersebut Anda lakukan setiap satu kali dalam seminggu. Lakukan pengecekan tersebut secara berkala hingga tanaman padi berusia 40 hari.
  • Apabila usia padi sudah 30 hari, tebarkan KCI sebanyak 30%.

Dosis Pupuk NPK Phonska pada Teknik 4

Selanjutnya Anda bisa menggunakan urea dengan NPK Pelangi. Komposisi untuk kedua jenis pupuk tersebut adalah urea sebanyak 100 kg, dan NPK Pelangi 300 kg untuk padi sawah per hektar.

Berikut langkah-langkah dalam pemupukannya:

  • Sehari setelah tanam, tebarkan NPK Pelangi langsung sebanyak 100%
  • Pada saat padi berusia 7 hari, tebarkan urea sebanyak 30%.
  • Setelah usia 20 hari, tebarkan urea sebanyak 40%.
  • Kemudian saat usia 30 hari, Anda harus menebarkan urea sebanyak 30%.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teknik pemupukan akan bergantung pada beberapa faktor. Untuk itu pastikan Anda mengenali faktor-faktornya, agar penggunaan dosis pupuk NPK phonska untuk padi sawah, dan dosis pupuk lainnya bisa tepat dan sesuai kebutuhan tanaman padi Anda.


Posting Komentar untuk "Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Padi Sawah yang Tepat"

Iklan di sini (iklan 1)
Iklan di sini (iklan2)
Iklan di sini (iklan 3)
Iklan di sini (iklan 4)
Iklan di sini (iklan 5)