Cara Membuat Pupuk Organik Cair Menggunakan Bahan Seadanya

Pupuk atau penyubur tanaman jenis organik terbagi ke dalam dua jenis, yaitu cair dan padat. Jenis cair merupakan salah satu yang paling populer dan mudah diolah. Bagi yang penasaran, kami akan coba jelaskan cara membuat pupuk organik cair dengan bahan-bahan seadanya.

Ada banyak manfaat pupuk organik cair. Selain untuk bidang pertanian yang lebih luas, juga bisa Anda gunakan untuk kebutuhan kebun kecil di halaman rumah.

Bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak penjelasan artikel ini sampai selesai.

Sekilas Tentang Pupuk Organik Cair

Penyubur tanaman yang terbuat dari bahan organik memiliki peran penting untuk tanaman. Fungsinya yaitu bisa meningkatkan aktivitas biologi, kimia dan juga fisik tanah agar menjadi subur. Tanah yang subur, nantinya akan menghasilkan tanaman yang bagus dan berkualitas.

Sampai saat ini, masyarakat, khususnya petani masih bergantung pada penyubur tanaman yang terbuat dari bahan kimia, atau anorganik.

Di sisi lain, pupuk non organik merupakan penyubur yang sebenarnya memiliki dampak negatif pada kondisi tanah.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Tujuan pembuatan pupuk organik cair yaitu untuk menyuburkan tanah. Dengan begitu, tanaman yang Anda tanam nantinya bisa tumbuh secara optimal.

Ingin tahu cara membuat, dan juga kandungan pupuk organik cair? Berikut ini kami sudah merangkum cara-caranya.

1. Mempersiapkan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Pertama-tama, persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya. Ada beberapa bahan yang harus Anda siapkan. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar, karena bisa menggunakan bahan-bahan dan alat yang murah seperti:

Ember untuk mencampur bahan.
Wadah yang kedap udara untuk fermentasi penyubur tanaman.
Air kelapa sebanyak 1 liter saja.
Micin sebanyak 10 gram.
1 butir telur ayam atau telur bebek.
Gula jawa atau molase sebanyak 100 ml.
EM4 200 ml.

2. Mencampurkan Telur Bebek/Ayam

Langkah pertama untuk memulai proses pembuatannya yaitu mempersiapkan ember dan juga telur. Anda bisa menggunakan telur ayam atau telur bebek sesuai dengan keinginan.

Pecahkan telur ke dalam ember, setelah itu kocok agar kuning telur dan juga putih telurnya bercampur atau menyatu.

3. Campurkan Molases dan Micin

Setelah telur dikocok hingga tercampur bagian putih dan kuningnya, setelah itu Anda tambahkan dua bahan yaitu molases dan micin.

Campurkan dua bahan tersebut pada telur yang sudah Anda kocok tadi. Kocok kembali semua bahan yang sudah Anda campurkan sampai tercampur semuanya.

4. Masukkan EM4

Bagi yang belum tahu, EM4 merupakan sebuah bahan untuk fermentasi penyubur tanaman organik. Fungsinya akan mempercepat fermentasi agar bisa digunakan secepatnya.

Masukkan sebanyak 200 ml EM4. Setelah itu, Anda aduk kembali semua bahan yang sudah Anda campurkan tadi.

5. Menambahkan Air Kelapa

Bagi Anda yang tidak memiliki air kelapa, Anda bisa menggantinya dengan air bekas cucian beras sebagai opsi lainnya. Kedua cairan ini memiliki fungsi yang sama dalam pembuatan penyubur tanaman organik cair.

Silahkan Anda campurkan 1 liter saja air kelapa atau air cucian beras dengan bahan yang sudah Anda campur sebelumnya. Kemudian setelah itu aduk kembali.

6. Pindahkan ke Dalam Topless

Ambil wadah kedap udara, atau toples yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Pindahkan semua bahan yang sudah Anda campur tadi ke dalam toples. Setelah itu, Anda tutup wadah tersebut hingga rapat agar udara tidak masuk.

Simpan bahan pada wadah tersebut, dan buka sesekali untuk mengurangi gas yang timbul dari campuran tersebut.

7. Simpan di Tempat Gelap

Pastikan Anda menyimpan bahan campuran di tempat yang gelap. Tujuan dari hal ini yaitu sebagai proses fermentasi. Simpan selama 2 minggu agar proses fermentasi berhasil.

Setelah dua minggu, Anda buka wadah tersebut. Cek apakah bahan campuran tersebut terdapat busa atau tidak. Selain itu, cek juga apakah baunya segar seperti tapai atau tidak. Jika sudah sempurna, Anda bisa langsung menggunakannya.

Itulah langkah-langkah dan cara membuat pupuk organik cair sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapatkan. Jika fermentasi sudah selesai, dan penyubur tanaman tersebut sudah jadi, silahkan Anda gunakan untuk kebun di halaman rumah, atau lahan pertanian.

Lokasi: