Cara membuat kompos dari daun adalah solusi ramah lingkungan dan terjangkau untuk menyuburkan tanah sekaligus mengurangi limbah. Dedaunan mengandung unsur hara penting yang tanaman butuhkan, seperti nitrogen, kalium, dan fosfor.
Dalam artikel blog ini, Anda akan mempelajari dua metode pengomposan (composting) daun—metode basah dan metode kering—untuk mengubah bahan organik menjadi kompos yang kaya nutrisi.
Namun, pertama-tama Anda dapat menyimak terlebih dahulu segala serba-serbi tentang pembuatan kompos.
Sekilas tentang Pengomposan
Pengomposan ialah proses alami penguraian bahan organik menjadi suplemen tanah yang kaya akan unsur hara. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk membenahi struktur tanah, retensi air, dan kesuburan lahan.
Uniknya, kegiatan membuat kompos telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Bukti-bukti pengomposan rupanya sudah ada sejak zaman Kekaisaran Akkadia di Mesopotamia kuno pada 2334 SM. Sepanjang sejarah, manusia menyadari manfaat pengomposan, seperti mengurangi limbah dan meningkatkan hasil panen.
Saat ini, pengomposan diterapkan secara luas oleh petani, tukang kebun, dan pemilik hunian di seluruh dunia sebagai cara yang berkelanjutan (sustainable) untuk mengelola sampah organik dan menyehatkan tanah.
Dengan pengomposan, Anda sejatinya turut mengurangi jejak karbon dan menciptakan planet yang lebih hijau untuk generasi mendatang.
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Basah
Tahukah Anda? Cara bikin pupuk kompos dari daun basah adalah metode sederhana namun efektif untuk memanfaatkan daun-daun yang berguguran menjadi pupuk yang memperkaya unsur hara dalam tanah.
Pengomposan daun basah mempunyai beberapa keuntungan, seperti mempercepat penguraian bahan organik dan mengurangi risiko bahaya kebakaran.
Berikut ini panduan mengenai cara mengolah daun basah menjadi kompos:
- Kumpulkan daun-daun basah dari halaman rumah Anda.
- Cacah daun-daun tersebut guna mempercepat proses penguraian. Anda dapat menggunakan mesin pencacah daun, mesin pemotong rumput, atau bahkan penggaruk.
- Tambahkan bahan yang kaya nitrogen, seperti sisa makanan atau pupuk kandang.
- Masukkan cacahan daun dan sisa makanan atau pupuk kandang ke dalam tumpukan kompos. Usahakan rasio karbon dan nitrogen adalah 30:1.
- Jaga agar tumpukan kompos tetap lembab. Tambahkan air seperlunya untuk menjaga konsistensi yang lembab tapi tidak lembek.
- Sesekali balik tumpukan kompos untuk menganginkan kompos dan mempercepat proses penguraian. Anda dapat menggunakan garpu rumput atau alat berkebun lainnya untuk mencampur kompor.
- Tergantung dari ukuran tumpukan dan kondisi lingkungan, kompos membutuhkan waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan untuk terurai sepenuhnya.
- Setelah kompos berwarna gelap, rapuh, dan berbau tanah, kompos siap digunakan di taman atau lansekap Anda.
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering
Ada dua cara yang dapat Anda coba untuk membuat pupuk kompos menggunakan daun kering, yaitu dengan dan tanpa EM4.
1. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering dengan EM4
Pengomposan daun kering dengan EM4 adalah proses yang terdiri dari menambahkan Effective Microorganism (EM4) ke dalam tumpukan kompos. Mikroorganisme ini dapat mempersingkat durasi penguraian, mengurangi bau ak sedap, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.
Cara pembuatannya terbilang sederhana. Pertama, campurkan EM4 ke dalam potongan daun. Ikuti petunjuk pada kemasan untuk menentukan jumlah yang pas. Kemudian, tambahkan daun dan EM4 ke dalam wadah kompos.
Daun-daun kering akan menyerap kelembaban dari lingkungan sekitarnya. Meskipun demikian, penting untuk menjaga tumpukan kompos tetap lembab.
2. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering tanpa EM4
Sementara itu, pengomposan daun kering tanpa EM4 juga menghasilkan kompos yang kaya akan unsur hara. Akan tetapi, metode ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk membusukkan dedaunan. Selain itu, kompos yang dihasilkan belum tentu kaya akan mikroorganisme yang bermanfaat.
Cara yang satu ini jauh lebih sederhana, di mana Anda hanya memerlukan daun kering dan bahan organic untuk membuat kompos Anda sendiri. Campurkan daun-daun yang sudah Anda cacah sebelumnya dengan limbah dapur, potongan rumput, atau pupuk kandang. Lalu, susunlah menjadi tumpukan kompos.
Pastikan kompos tetap lembab dan angin-anginkan secara teratur. Seiring waktu, tumpukan kompos Anda akan terurai menjadi kompos yang kaya akan unsur hara. Anda pun dapat menggunakannya untuk menyuburkan tanah kebun atau taman Anda.
Penutup
Akhir kata, pengomposan adalah kiat yang mudah sekaligus bermanfaat untuk mengurangi sampah dan menyehatkan tanah kebun Anda. Cobalah ketiga cara membuat pupuk kompos dari daun di atas dan rasakan sendiri manfaatnya!
Posting Komentar untuk "3 Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Basah dan Kering"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar