Cara Menanam Jagung Manis Agar Cepat Tumbuh. Bagaimana cara menanam jagung manis agar cepat tumbuh dan berbuah besar. Cara menanam jagung manis agar cepat tumbuh dengan Kandungan Gula Tinggi saat Dipanen.
Jagung adalah salah satu bahan pangan yang mengandung karbohidrat yang bukan nasi.
Anda ingin tahu bagaimana cara menanam jagung manis yang baik dan benar agar cepat tumbuh dengan Kandungan Gula Tinggi saat dipanen yang memiliki keistimewaan rasa yang manis.
Tanaman Jagung terutama jagung manis merupakan tanaman yang menguntungkan secara komersial setelah tanaman jagung biasa.
Salah satu keistimewaan dari tanaman jagung manis adalah tanaman ini mempunyai kandungan gula yang tinggi pada waktu dipanen.
Pemanenan Tanaman jagung manis umumnya dilakukan pada saat tananan masih muda muda.
Penanaman tanaman jagung manis bisa dilakukan di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Pada umumnya kadar gula yang terkandung dalam jagung manis akan mulai meningkat ketika memasuki hari ke 5 sampai hari ke 15 setelah tanam.
Suhu udara yang baik untuk menanam jagung ini adalah antara 21 sampai 27 derajat celsius.
Untuk kadar keasaman (pH) tanah yang baik untuk budidaya tanaman jagung manis ini adalah antara 5-8 pH.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari tanaman ini, pastikan semua kebutuhan unsur hara pada tanaman tercukupi.
Selain itu tanaman jagung manis ini memerlukan zat nitrogen dalam jumlah yang besar.
Agar tanaman jagung manis tumbuh dengan baik, harap diperhatikan pemberian pupuk yang seimbang antara nitrogen (N), kalium (K) dan pospat (P).
Pengolahan lahan untuk tanaman jagung manis
Pengolahan lahan untuk tanaman jagung manis bisa dilakukan pada lahan bekas sawah atau lahan baru dengan membuat bedengan.
Pada lahan bekas sawah jangan sampai lahan tersebut tergenang air dan pastikan tidak ada gulma yang tersisa sedikitpun.
Buatlah bedengan dengan ukuran lebar ± 1 meter dengan tinggi antara 20 - 30 cm, dengan jarak antar bedengan 30 cm dan dalam satu bedengan terdapat 2 larikan untuk ditanami jagung.
Penggunaan pupuk awal bisa dipakai pupuk kandang, baik yang berasal dari kotoran sapi dan kambing ataupun dari kotoran ayam dengan mencampurkan kedua jenis pupuk tersebut dengan perbandingan 1:1.
Pupuk yang berasal dari kotoran ayam akan cepat terurai dan memberikan tambahan kandungan Nitrogen (N) yang banyak, sedangkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi dan kambing banyak mengandung unsur Kalium (K) dan Pospat (P).
Sehingga kombinasi dari kedua jenis pupuk kandang tersebut akan memberikan suplai unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman jagung manis yang kita tanam tersebut.
Bagaimana cara penanaman jagung yang benar
Setelah persiapan lahan selesai, langkah selanjutny adalah persiapan benih atau biji jagung manis.
Cara menanam biji jagung agar cepat tumbuh yang paling efekfif adalah dengan cara ditugal.
Untuk menanam jagung dengan cara ditugal adalah dengan membuat lubang pada larikan dengan kedalaman kurang lebih 2-3 cm, lalu masukkan sebanyak 2 butir bibit atau biji jagung.
Setelah itu langsung tutup lubang tersebut dengan menggunakan kompos lalu disiram dengan air agar kelembaban tanah tetap terjaga.
Untuk kebutuhan bibit jagung manis per hektarnya adalah lebih kurang 8 kg, dengan jarak tanam jagung manis yang ideal adalah sekitar 60-75 cm.
Pada jarak tersebut, maka dalam satu hektar lahan dapat ditanami jagung manis sekitar 34.000-37.000 tanaman jagung manis.
Pemeliharaan dan pengendalian hama tanaman jagung manis
Untuk pemeliharaan dan pengendalian hama tanaman jagung manis sama halnya dengan tanaman lainnya yang juga memerlukan perawatan yang cukup intens.
Tanaman jagung manis perlu dijaga kelembaban tanahnya terutama pada saat musim kemarau.
Dan jangan lupa untuk menjaga kandungan unsur hara di dalam tanah dengan pemberian pupuk susulan.
Pupuk susulan bisa diberikan setelah tanaman jagung manis berusia 2 bulan setelah tanam.
Setelah melakukan pemupukan susulan, perawatan selanjutnya yang harus dilakukan dalam budidaya jagung manis adalah pengendalian hama penyakit yang menyerang tananam.
Ada banyak hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman jagung, antara lain: Penggerek Batang jagung, Ulat Tongkol, Kutu Daun, Belalang, dan serangan Tikus, serta baca juga: Cara Menanam Jagung Manis Agar Tidak Dimakan Semut
Tentu saja masing masing hama tersebut berbeda beda cara untuk membasminya.
Selain hama tersebut, jagung manis dapat juga diserang oleh berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh beragam virus dan bakteri, apalagi jika ditanam di iklim tropis seperti Indonesia.
Diantara penyakit yang sering menyerang tanaman jagung, misalnya: penyakit bule, karat, hawar daun, hawar pelepah. Jika terserang penyakit tersebut bisa menggunakan fungisida yang banyak dijual di pasaran.
Kapan jagung manis siap dipanen
Kapan jagung manis siap dipanen. untuk jagung manis biasanya dipanen lebih cepat daripada jagung biasanya. Biasanya jagung manis mulai mengeluarkan bunga ketika memasuki usia 50 hari setelah tanam.
Biasanya jagung akan mengeluarkan 2 buah tongkol, untuk itu perlu dilakukan pemangkasan tongkol bagian bawah agar tongkol satunya bisa tumbuh dengan maksimal.
Setelah tongkolnya tingkal satu, maka papaslah daun yang berada di bawah tongkol.
Jagung manis bisa dipanen pada umur 65 - 75 hari.
Jagung yang sudah dipanen bisa langsung dijual kepada pedagang pengepul atau langsung anda jual sendiri untuk dijadikan jagung rebur atau jagung bakar.
Jika belum jelas anda dapat belajar sendiri melalui video youtube tutorial cara cara menanam tananam jagung manis agar cepat tumbuh dan tidak dimakan semut serta berbuah besar, baik ditanam pada musim hujan maupun ditanam pada musim kemarau, baik ditanam di lahan baru, lahan bekas sawah ataupun ditanam di pekarangan rumah sampai panen.
Demikianlah tadi cara cara Menanam Jagung Manis Agar Cepat Tumbuh.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Jagung Manis"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar