Busuk Tongkol Diplodia

Busuk Tongkol Diplodia

Busuk Tongkol Diplodia merupakan penyakit jagung yang disebabkan oleh cendawan atau jamur yang menyerang tongkol tanaman jagung.

Masih rendahnya produksi jagung di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor, terutama serangan penyakit.

Di mana serangan penyakit pada jagung ini berawal dari benih, perkecambahan, pertanaman muda, pertumbuhan generatif, perkembangan tongkol sampai panen.

Hal ini jelas mengindikasikan bahwa semua fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung terancam serangan penyakit. 

Untuk itu berikut ini akan kita bahas beberapa penyakit penting pada tanaman jagung khususnya penyakit penting dari golongan cendawan yang menyerang tongkol dan bagaimana cara pengendaliannya meliputi: 

  1. Busuk tongkol diplodia atau DIPLODIA EAR ROT yang disebabkan oleh patogen Diplodia maydis.
  2. BUSUK TONGKOL FUSARIUM atau FUSARIUM EAR ROT yang disebabkan oleh patogen Fusarium moniliforme.
  3. BUSUK TONGKOL MERAH atau GIBBERELLA EAR ROT dengan patogen tahap aseksual Gibberella fujikuroii.
  4. BUSUK TONGKOL RHIZOCTONIA atau RHIZOCTONIA EAR ROT yang disebabkan oleh patogen Rhizoctonia zeae.
  5. BUSUK TONGKOL NIGROSPORA atau NIGROSPORA EAR ROT dengan patogen nigrospora oryzae.

Di dalam bahasan kali ini kita akan membahas secara umum.

BUSUK TONGKOL DIPLODIA

BUSUK TONGKOL DIPLODIA atau DIPLODIA EAR ROT disebabkan oleh patogen diplodia. 

GEJALA PENYAKIT BUSUK TONGKOL DIPLODIA

GEJALA PENYAKIT BUSUK TONGKOL DIPLODIA antara lain: Pangkal tongkol yang terinfeksi lebih awal tampak memucat. 

Bila infeksi terjadi pada dua minggu setelah pembentukan tongkol, maka biji-biji berubah jadi coklat keabu-abuan dan busuk. 

Badan buah berwarna hitam tersebar pada kelobot diantara biji-biji dan ketiak. Kerugian hasil sebesar 40%.

Pengendalian Penyakit Tongkol Diplodia

Pengendalian penyakit tongkol diplodia adalah:

  1. Pemakaian benih bermutu dan unggul, yaitu menanam varietas jagung yang tahan penyakit tongkol diplodia atau relatif tahan.
  2. Pengolahan tanah maksimal dengan dua kali pembajakan serta dengan pemberian kapur dolomit dan pupuk kandang.
  3. Lakukan perlakuan benih dengan menggunakan fungisida yang disarankan untuk penyakit. Perlakuan benih sebaiknya dikombinasikan dengan insektisida.
  4. Pemupukan berimbang dengan mengurangi pupuk Urea dan menambahkan pupuk KCL terutama dilakukan pada musim hujan. 
  5. Perawatan tanaman muda dengan menyemprot fungisida yang disarankan untuk mencegah penyakit busuk tongkol diplodia terutama yang bersifat sistemik dan kontak

BUSUK TONGKOL FUSARIUM

BUSUK TONGKOL FUSARIUM atau FUSARIUM EAR ROT disebabkan oleh patogen Fusarium moniliforme.

GEJALA PENYAKIT GEJALA PENYAKIT BUSUK TONGKOL DIPLODIA

GEJALA PENYAKIT GEJALA PENYAKIT BUSUK TONGKOL DIPLODIA antara lain : Bila kelobot dikupas terlihat tongkol membusuk. 

Permukaan biji pada tongkol berwarna merah jambu sampai coklat pada satu sampai beberapa kelompok biji kadang-kadang dengan pertumbuhan miselium seperti kapas berwarna merah jambu dan coklat. 

Pada permukaan kelobot tampak bintik-bintik bulat kecil berwarna hitam kebiruan.

Kerugian hasil diperkirakan mencapai 25 persen dan menurunkan kualitas biji atau benih.

Cukup sekian penjelasan mengenai Busuk Tongkol Diplodia, semoga penjelasan singkat ini berguna bagi anda dan mudah-mudahan bisa dipahami dan diimplementasikan dengan baik di lapangan.

Sampai berjumpa lagi dengan pembahasan berikutnya, hanya di situs rajatani.com.

Posting Komentar untuk "Busuk Tongkol Diplodia"

Iklan di sini (iklan 1)
Iklan di sini (iklan2)
Iklan di sini (iklan 3)
Iklan di sini (iklan 4)
Iklan di sini (iklan 5)