Gramoxone untuk Jagung

Gramoxone untuk Jagung - Gulma merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman yang pastinya keberadaannya itu berpengaruh besar pada tanaman kita.

Gramoxone untuk Jagung


Keberadaan gulma di sini dapat menjadi pesaing terutama dalam hal unsur hara kemudian air, udara hingga ruang hidup dan yang paling berbahaya yaitu berpotensi menjadi tempat hidup bagi hama dan penyakit yang pastinya bakal bikin kita tambah pusing.

Misalnya ada makanan satu piring tapi harus kita bagi buat dua orang apalagi tiga orang kira-kira apa yang bakal terjadi. 

Pasti bakalan laper kan dan kalau terus-terusan akhirnya tubuh kita jadi kurus, bener nggak!

Maka tentunya diperlukan zat pengendalinya yang kita sebut dengan herbisida.

Istilah herbisida pastinya sudah nggak asing lagi kan oleh anda tetapi ada hal-hal yang pastinya sangat sangat penting untuk kita ketahui terutama soal ketepatan dalam penggunaan dari herbisida itu sendiri.

Biar kedepannya aplikasinya makin Mantap lagi saya bakal kenalkan tiga tepat dalam pengaplikasian herbisida.

Dan kita mulai dari yang paling pertama yaitu tepat jenis dan sasaran. 

Tepat jenis dan sasaran di sini merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting biar dalam penggunaannya. 

Biar tidak mengalami kekeliruan lagi mari kita bahas.

Tepat jenis dan sasaran itu kita bagi menjadi beberapa bagian dan yang pertama herbisida berdasarkan waktu pertumbuhan dari gulma itu sendiri yang dibagi menjadi dua yaitu: 

Pertama adalah herbisida pra tumbuh atau sebelum tumbuh.

Herbisida yang masuk kategori pra tumbuh ini cara pengaplikasiannya pada tanah sebelum gulma atau tumbuhan pengganggu itu tumbuh bersemi.

Karena pengaplikasiannya pada tanah pertanian maka herbisida yang kita gunakan harus yang bersifat sistemik dan itu berarti ketika kita semprotkan pada tanah pertanian kita maka tanahlah sebagai media penghantar dari herbisida tersebut sehingga benih-benih calon gulma itu tidak bisa tumbuh.

Kedua adalah herbisida pasca tumbuh atau setelah tumbuh.

Cara pengaplikasiannya yaitu harus kena pada tumbuhan itu sendiri atau terkontak langsung pada gulma itu sendiri.

Itulah pembagian herbisida berdasarkan pertumbuhan dari gulma. 

Maka jangan salah beli, pastikan anda baca dulu pada kemasannya, masuk pra tumbuh kah atau masuk pasca tumbuh biar aplikasinya itu sesuai.

Herbisida Berdasarkan Cara Kerja

Herbisida berdasarkan cara kerjanya, herbisida dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Pertama herbisida kontak dan 
  2. Yang kedua adalah sistemik.

Pengertian dari kontak dan sistemik sebenarnya sudah saya bahas pada artikel terdahulu.

Kontak artinya kena, maka herbisida kontak berarti bekerja hanya pada bagian yang kena saja misalnya kena pada bagian atas tumbuhan atau Gulma, maka cuman bagian atas saja yang mati, sedangkan yang bagian bawah pastinya tidak mati.

Kedua adalah herbisida sistemik. Yang dimaksud dengan sistemik artinya ketika ada bagian yang kena misalnya bagian daun, maka Zat atau bahan aktif dari herbisida ini akan dipindahkan atau ditransferlokasikan kepada bagian yang lain sehingga keseluruhan dari gulma itu akan mati.

Kalau soal kecepatan reaksi ya pasti yang kontak bakalan menang.

Sesuaikan tujuan dari aplikasi penyemprotan herbisida. 

Sebelum beli ketahui dulu herbisidanya masuk dalam kategori kontak atau sistemik dan pastinya tiap produsen dari herbisida itu pasti udah mencantumkan informasi pada kemasan dari herbisida itu sendiri.

Herbisida berdasarkan Selektifitas

Herbisida berdasarkan selektifitas atau kemampuan dari pengendaliannya, herbisida itu dibagi menjadi dua, yaitu: 

Yang pertama adalah herbisida selektif dan yang kedua adalah herbisida luas atau tidak selektif.

Herbisida selektif bekerja hanya sebatas pada gulma-gulma tertentu saja sehingga jenis herbisida selektif itu cocok diaplikasikan untuk pengendalian tanah yang sudah ada tanamannya.

Sedangkan herbisida luas atau non selektif adalah herbisida yang tidak memiliki selektifitas artinya ketika dia kena tumbuhan apapun termasuk tanaman kita, maka herbisida ini dapat secara langsung meracuni sehingga jenis herbisida ini itu lebih cocok diaplikasikan pada saat sebelum ada tanamannya dan tidak dianjurkan untuk mengendalikan gulma di sela-sela tanaman.

Sebelum beli herbisida, anda harus cek dulu pada kemasan dari herbisida itu apakah masuk dalam kategori selektif atau tidak karena setiap produsen pasti mencantumkan informasi selektivitas yang ada pada herbisida itu sendiri dan sesuaikan juga untuk tanaman apa aplikasinya.

Cara Aplikasi Gramoxone Tepat Waktu dan  Tepat Sasaran

Cara Aplikasi Gramoxone Tepat Waktu dan Tepat Sasaran. Yang namanya tumbuhan setiap harinya pasti melakukan yang namanya fotosintesis dan fotosintesis itu dimulai dari membukanya stomata tanaman atau tumbuhan. 

Pada proses pembukaan. stomata inilah tanaman atau tumbuhan akan menyerap partikel air yang ada pada stomata entah itu bakalan jadi nutrisi baginya atau herbisida yang bakalan berefek racun baginya.

Untuk aplikasi herbisida terutama herbisida sistemik itu paling bagus diberikan pada saat pembukaan stomata tanaman.

Bahwa berdasarkan jurnal penelitian, waktu pembukaan stomata itu dimulai dari pagi hari hingga maksimal sore hari.

Kalau anda menyemprot herbisida di senja hari apalagi malam ya gak bakal efektif.

Kalau herbie yang namanya kontak yang penting kontak yang penting kesentuh aja Ya, maka langsung mati bagian yang kena.

Tetapi kalo mau lebih praktis lagi, lebih cepat kerja aplikasinya, maka gunakanlah yang namanya Buster sprayer biar kerja anda itu lebih cepat dan daya semprot yang lebih besar serta potensi kontak pada gulmanya juga semakin tinggi dan semakin besar pula kemungkinan terkendalinya gulma tersebut dan pastinya ini bakalan menghemat waktu.

Keberhasilan dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman, yaitu gulma biar hasilnya itu optimal dan tanaman anda pun dapat tumbuh dengan lebih baik.

Gramoxone untuk Jagung yang Benar

Gramoxone untuk jagung yang benar, yaitu: Kita akan membahas tentang penyemprotan gulma secara benar dan tepat sasaran dengan menggunakan gramoxone untuk jagung.

Semuanya pasti ingin tanaman jagungnya bersih dari yang namanya gulma.

Untuk itu saya akan memberikan Tips atau cara yang benar pembasmian gulma menggunakan herbisida yang bernama gramoxone.

Pembahasan kali ini tentang cara pembasmian gulma dan penyemprotan gulma yang benar dan tepat sasaran.

Biasanya penyemprotan gulma untuk tanaman jagung dilakukan pada usia jagung minimal 30 hari setelah tanam sampai 45 hari setelah tanam.

Untuk umur jagung yang 30 hari setelah tanam dosisnya harus paling tidak lima puluh mili dalam satu tangki 20 liter untuk jenis herbisida gramoxone.

Sedangkan untuk dosis tanaman yang sudah menginjak 45 hari sampai 50 hari sekitar 100 ml per cangkir 20 liter air.

Inilah cara yang tepat dan benar melakukan penyemprotan gulma terhadap tanaman jagung di mana penyemprotannya harus rata tepat di bawah jagung dengan menggunakan herbisida gramoxone dengan dosis yang sudah dijelaskan di atas.

Penyemprotan dilakukan di bawah jagung tepat di sela sela tanaman jagung agar penyemprotannya tepat sasaran.

Tidak perlu khawatir dan takut membasmi gulma pada tanaman jagung karena semua yang kita lakukan ini berdasarkan fakta dan pengalaman.

Penyemprotan menggunakan gramoxone setelah tiga hari kemudian baru bisa kita lihat hasilnya.

Penyemprotan dilakukan pada daun yang paling bawah sampai tiga helai terakhir terkena spray.

Jadi enggak masalah dan tidak berbahaya pada tanaman jagung malah ini baik untuk tanaman karena membuang tiga helai daun di bawah tongkol yang paling bawah yang sudah tidak produktif lagi. O ya jangan sampai batang jagung kena semprot.

Hasilnya tanaman jagung akan bersih terkena semprotan herbisida gramoxone.

Setelah ± 3 hari gulma sudah mulai layu kuning. Nanti setelah gulma mati maka jagung akan bersih dan tanah akan terlihat.

Hal ini juga membantu proses pengurangan daun bawah yang sudah tidak produktif lagi dengan bantuan dari penyemprotan menggunakan herbisida.

Tiga buah daun bagian bawah ini harus kena penyemprotan Herbie gramoxone.

Dan untuk yang empat helai daun ke atas dan seterusnya masih aman dan masih hijau.

Beginilah cara menghilangkan gulma dengan menggunakan gramoxone untuk jagung yang benar dan tepat sasaran.



Posting Komentar untuk "Gramoxone untuk Jagung"

Iklan di sini (iklan 1)
Iklan di sini (iklan2)
Iklan di sini (iklan 3)
Iklan di sini (iklan 4)
Iklan di sini (iklan 5)