Fungisida dan ZPT untuk Jagung merupakan dua produk yang dijadikan satu, yang merupakan gabungan antara fungisida dan sekaligus mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).
Fungisida adalah racun khusus yang digunakan untuk mengobati penyakit - penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur.
Jamur adalah sejenis tumbuhan tingkat rendah, tidak punya khlorofil, dan dibentuk dari benang-benang sederhana.
Karena itu jamur tidak bisa berfotosintesis untuk menyerap bahan organik sendiri (heterotrof).
Makhluk hidup heterotrof ini yang mencerna makanan di luar tubuhnya sendiri untuk menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
Jamur ini berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Berkembang biak secara seksual melalui proses peleburan dua hifa yang kemudian membentuk zigot, lalu zigot tumbuh berkembang menjadi tubuh buah.
Dan berkembang biak secara aseksual, jamur langsung membentuk spora, bertunas, atau fragmentasi hifa.
Maka untuk meneruskan kelangsungan hidupnya dia harus menyerap makanan dari tumbuhan inangnya.
Karena dia menyerap zat organik dari makhluk lain, maka pertumbuhan tumbuh inangnya akan terhambat karena defisiensi atau kekurangan gizi.
Dan pada akhirnya akan menyebabkan berkurangnya hasil panen.
Untuk dapat bertahan hidup, jamur mereproduksi dirinya dengan membentuk spora.
Persatuan hifa membentuk organ jamur atau miselium. Cara jamur menginfeksi inangnya adalah masuk langsung menembus melalui kutikula, stomata, atau pelukaan.
Pada jamur terdapat mekanisme yang disebut dengan organ istirahat, seperti sklerotia, klamidospora, oospora, teliospora yang berfungsi untuk mempertahankan diri jamur pada kondisi lingkungan yang ekstrim bagi pertumbuhannya seperti kekeringan.
Oleh sebab itu jamur adalah makhluk hidup yang tidak bisa dikategorikan sebagai hewan tetapi juga tidak bisa dikategorikan sebagai tumbuhan.
Jamur mempunyai kategori sendiri yang dinamakan fungi.
Keuntungan menggunakan Fungisida dan ZPT untuk Jagung adalah bahan ini bisa bekerja secara ganda sebagai fungisida dan ZPT sehingga lebih efektif mengendalikan penyakit jamur sampai tuntas dan sekaligus menyuburkan tanaman.
Dengan penggunaan bahan ini kita jadi menghemat waktu dan tenaga karena dua pekerjaan dijadikan satu.
Kita bisa mengendalikan penyakit jamur pada tanaman jagung sekaligus memberikan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) pada saat yang bersamaan.
Fungisida Terbaik untuk Jagung berdasarkan cara kerjanya dapat dikelompokkan menjadi fungisida sistemik dan fungisida kontak.
Fungisida sistemik bisa berindak sebagai protektan dan kuratif, memiliki spektrum pengendalian yang luas dan tuntas, tanaman cepat pulih kembali. Sistemik tidak mudah tercuci air hujan.
Fungisida adalah senyawa zat kimia yang berbahaya bagi makhluk hidup lainnya karena zat tersebut mengandung racun yang bisa untuk memberantas dan mencegah jamur, tetapi bisa beracun juga untuk lingkungan selitarnya.
Bijaklah menggunakan fungisida karena bisa menyebabkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan, namun para pemakai fungisida ini susah untuk pindah ke jenis pengendali hayati yang lebih ramah lingkungan.
Penggunaan fungisida kimia akan berdampak kepada kerusakan lingkungan, karena bukan saja jamur yang jahat akan mati tetapi jamir yang baik pun akan mati.
Disamping itu penggunaan pestisida kimia yang tidak sesuai dosis yang dianjurkan dan berlebihan akan memyebabkan fungi yang jahat nisa resisten atau kebal terhadap fungisida tersebut, dan ini akan memimbulkan permasalahan baru lagi di masa depan.
Asosiasi ini menguntungkan bagi tanaman maupun bagi fungi karena fungi bisa menumpang hidup pada tanaman dan tanaman secara aktif mampu menyerap unsur hara yang lebih banyak melalui hifa-hifa yang terdapat pada fungi tersebut.
Demikianlah sedikit informasi mengenai Fungisida dan ZPT untuk Jagung.
Posting Komentar untuk "Fungisida dan ZPT untuk Jagung"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar